Informasi mengenai Bentuk Atap Tumpang Pada Masjid Merupakan Hasil Akulturasi Dalam Bidang.
Pada masjid banten menara tambahannya dibuat menyerupai mercusuar. Bentuk menara masjid kudus merupakan sebuah candi langgam jawa timur yang telah diubah dan disesuaikan penggunaannya dengan diberi atap tumpang.
Yang istimewa dari masjid kudus dan masjid banten adalah menaranya yang bentuknya begitu unik.
Bentuk atap tumpang pada masjid merupakan hasil akulturasi dalam bidang. Bentuk atap yang bertumpang semakin keatas semakin kecil adanya menara berbentuk langgam seperti candi hindu didirikan di ibukota kerajaan. Pendapat kedua bahwa gaya masjid dengan atap bertingakat berasal dari indonesia sendiri yaitu merupakan tradisi seni bangunan candi yang telah dikenal pada zaman indonesia hindu. Pada candi disertai pula berbagai macam benda yang ikut dikubur yang disebut bekal kubur sehingga candi juga berfungsi sebagai makam bukan semata mata sebagai rumah.
Yang istimewa dari masjid kudus dan masjid banten adalah menaranya yang bentuknya begitu unik. Akulturasi bidang seni rupa terlihat pada seni kaligrafi atau seni khot yaitu seni yang memadukan antara seni lukis dan seni ukir dengan menggunakan huruf arab yang indah dan penulisannya bersumber pada ayat ayat suci al quran dan hadit. Pada atap depan bangunan hotel nampak jelas perpaduan bangunan jawa dan cina.
Di daerah tuban ada beberapa bangunan lain yang merupakan hasil akulturasi budaya di antaranya. Candi merupakan hasil bangunan zaman megalitikum yaitu bangunan punden berundak undak yang mendapat pengaruh hindu budha. Bentuk atap tumpang pada masjid merupakan hasil akulturasi dalam bidang 4058790.
Pada masjid banten menara tambahannya dibuat menyerupai mercusuar. Candi merupakan bentuk perwujudan akulturasi budaya bangsa indonesia dengan india. Dimas waraditya nugraha masjid gedhe kauman yogyakarta.
Seni bangunan bertingkat tersebut hampir mirip dengan seni bangunan dari bali seperti dipertunjukkan oleh bangunan wantilan tempat menyabung ayam. Bentuk bangunan utamanya adalah tajug lambang teplok dengan atap berbentuk tumpang tiga yang merupakan filosofi jawa dengan nilai nilai islam seperti hakekat marifat dan syariat. Bentuk menara masjid kudus merupakan sebuah candi langgam jawa timur yang telah diubah dan disesuaikan penggunaannya dengan diberi atap tumpang.
Bentuk menara masjid kudus merupakan sebuah candi langgam jawa timur yang telah diubah dan disesuaikan penggunaannya dengan diberi atap tumpang. Pada masjid banten menara tambahannya dibuat menyerupai mercusuar. Restoran bar salah satu bangunan hotel terbesar di kota tuban yaitu hotel mustika juga merupakan perpaduan bangunan adat yang unik.
bentuk atap tumpang pada masjid merupakan hasil akulturasi dalam bidang Bentuk ialah satu titik temu antara ruang dan massa.Bentuk juga merupakan penjabaran geometris dari bagian semesta bidang yang di tempati oleh objek tersebut, yaitu ditentukan oleh batas-batas terluarnya namun tidak tergantung pada lokasi (koordinat) dan orientasi (rotasi)-nya terhadap bidang semesta yang di tempati.
Itulah informasi tentang bentuk atap tumpang pada masjid merupakan hasil akulturasi dalam bidang yang dapat admin kumpulkan. Admin dari blog Berbagi Bentuk 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait bentuk atap tumpang pada masjid merupakan hasil akulturasi dalam bidang dibawah ini.
Itulah yang admin bisa dapat mengenai bentuk atap tumpang pada masjid merupakan hasil akulturasi dalam bidang. Terima kasih telah berkunjung ke blog Berbagi Bentuk 2019.
0 Response to "Bentuk Atap Tumpang Pada Masjid Merupakan Hasil Akulturasi Dalam Bidang"
Post a Comment